Monday, September 2, 2019

Apakah Xamarin Merupakan Teknologi Yang Cocok Untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia Tutorial Xamarin

Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia

Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia

Allow, berjumpa kembali, sesi kali ini akan membahas mengenai tutorial xamarin Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia simak selengkapnya 

Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia

pixabay.com

Artikel ini merupakan repost dari tulisan Puja Pramudya. Baca artikel sumber.

Sejak Microsoft resmi membayar Xamarin, tidak bisa dipungkiri kemasyhuran Xamarin semakin meningkat. Lebih dari 1.4 juta bendung aplikasi sudah menggunakan teknologi Xamarin. Banyak perusahaan dari beragam irisan seperti bank, airline, retail dengan medis sudah menggunakan Xamarin. Xamarin memang menjanjikan ekspansi aplikasi menggunakan ahad basis asas sembari menghasilkan prestasi aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi native. Karenanya, diskusi mengenai apakah organisasi harus menggunakan native atau beralih ke Xamarin konsisten jadi satu diskusi yang menarik.

Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia

Tulisan ini dimaksudkan sebagai informasi alokasi pada bendung aplikasi dengan pengambil keputusan, sehingga bisa memastikan strategi digital dengan ekspansi aplikasi di organisasi Anda. Versi TL;DR bisa dikau melafalkan dibagian akhir tulisan ini.

Keunggulan Teknologi Xamarin

Terdapat beberapa keunggulan yang bisa saya peroleh andaikan menggunakan Xamarin dalam strategi ekspansi aplikasi.

1. Satu Teknologi buat Semua Platform 

Xamarin menggunakan bahasa C# dan .NET framework buat mengembangkan aplikasi mobile. Dengan ini saya bisa menggunakan balik (code reuse) hingga 96% sehingga mempercepat tempo ekspansi aplikasi. Xamarin juga menyederhanakan penggunakan IDE karena saya memadai menggunakan Visual Studio (dan VS for Mac). Banyak yang berpaham tools yang digunakan tidak senyaman Android Studio atau XCode namun dari dibeli Microsoft, dukungan konsolidasi Xamarin dengan Visual Studio semakin lama semakin membaik. Bahkan, dengan Visual Studio sudah tersedia emulator Android dengan iOS preview simulator yang melahirkan saya semakin mudah berulang menguji aplikasi yang sedang saya kembangkan.

2. Performa Aplikasi 

Tidak seperti solusi hybrid development yang berbasiskan teknologi web, aplikasi yang dihasilkan menggunakan Xamarin bisa diklasifikasikan sebagai aplikasi native. Performa aplikasi-nya mendekati aplikasi native dan buat beberapa kasus malah bisa lebih baik. Jika ingin kecepatan dengan pemrosesan yang ‘berat’ sudah aman Anda harus lakukan dengan teknologi native. Tapi secuil besar aplikasi, kecepatan lebih kepada cerapan dari pengguna ketimbang metrik lama eksekusi yang bisa saya catat pada instrumen monitoring. Xamarin memiliki sweet spot buat tolok ukur prestasi dibandingkan teknologi web.

3. Native User Experience

Xamarin memungkinkan saya mengembangkan aplikasi menggunakan elemen UI yang spesifik ke per platform. Dengan cara ini, antarmuka atraktif yang ingin Anda hasilkan bisa dilakukan dengan menggunakan Xamarin. Dengan teknologi Xamarin.Form, sebentuk aplikasi cross kebijakan bisa dihasilkan dengan memermak komponen UI ke per kebijakan pada detik runtime. Hal ini sangat mempercepat tempo ekspansi aplikasi dengan merupakan pilihan yang baik buat ekspansi aplikasi LOB (line-of-business). Pilihlah teknologi yang sesuai — classic atau Forms — sesuai dengan keperluan dengan skenario di organisasi Anda.

4. Dukungan Perangkat Keras

Dengan menggunakan Xamarin, maka saya bisa menggunakan fungsionalitas pada level native. Hal ini mengurangi permasalahan kompatibilitas, dengan menggunakan plugin dengan API spesifik buat membereskan permasalahan pengaksesan alat bangkar di aplikasi cross-platform.

Kekurangan Teknologi Xamarin

Selama Google dengan Apple tidak ‘merger’ maka faktual hendak absurd saya mengaras kovergensi penuh di ekspansi aplikasi mobile. Xamarin merupakah cacat ahad solusi yang bisa digunakan namun hal itu juga tidak tanpa kekurangan. Jika Anda meng-consider menggunakan Xamarin, perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Dukungan Terhadap Update Tools

Setidaknya Google dengan Apple merilis major update 1 tarikh sekali. Tentunya setiap update terjadi, update library Xamarin hendak menggandul sepenuhnya dengan tim bendung Xamarin. Karena absurd alokasi penyedia 3rd party tools — dalam hal ini Xamarin — dapat langsung menyediakan update alokasi iOS dengan Android karena pastinya dibutuhkan sejumlah tempo buat mengadaptasi perubahan tersebut ke framework Xamarin. Namun, Xamarin hingga detik ini berkomitmen buat menyediakan same-day support terhadap perubahan-perubahan yang siap di Android dengan iOS.

2. Keterbatasan Library Open Source

Tentunya dalam ekspansi aplikasi, terkadang saya membutuhkan satu-dua komponen yang bukan jadi komponen lazim yang disediakan satu platform. Misalnya utk QRCode Scanner, Maps dengan sebagainya. Dengan pengembangan native, pilihan untuk open source library mungkin luar biasa tidak terbatas. Dengan Xamarin, saya bisa menggunakan library dari Xamarin Store Component. Secara pilihan sudah barang tentu tidak sebanyak native. PR dari saya adalah menganalisis keperluan dari aplikasi yang mau saya kembangkan dengan apakah komponen tersebut bisa saya gunakan di Xamarin. Saat ini komponen dari Xamarin faktual sudah memadai berjibun mulai dari Maps, payment processing, digital signature, push notification dengan sebagainya.

3. Komunitas Pengembang Xamarin

Komunitas bendung Xamarin detik ini tentu sahaja jauh lebih kecil dari Androi dengan iOS. Menemukan tim yang mampu mengembangkan aplikasi Xamarin mungkin jadi tantangan tersendiri. Namun dari di beli Microsoft, hal ini berangsur-angsur semakin meningkat. Ada yang melahirkan masyarakat Xamarin detik ini sudah mengaras 10% dari masyarakat bendung aplikasi mobile di seluruh dunia. Xamarin juga membangun Xamarin University, satu online training yang didedikasikan khusus kepada para bendung agar bisa mempelajari teknologi ini.

. . .

Our 2-cents

Ketika saya membandingkan keunggulan dengan kekurangan satu teknologi, dalam hal ini Xamarin, akibatnya hal itu dikembalikan kepada kebutuhan. Dalam 6 tarikh terakhir mengikuti perkembangan teknologi aplikasi, pemilihan teknologi sangat tergantung kepada beberapa faktor. Organisasi biasanya memilih Xamarin buat mengurangi time-to-market dan biaya aplikasi, karena berbagi asas dengan menggunakan ahad teknologi saja. Namun, juga perlu diperhatikan keperluan dari aplikasi dengan alamat dari pengguna.

Menurut pengamatan dengan pengalaman kami, Xamarin sangat cocok buat digunakan sebagai enterprise mobile solutions. Dengan komponen UI yang standard, faktual sudah bisa mencakupi 90% kebutuhan, dan business logic dapat digunakan di seluruh platform. Kustomisasi dibutuhkan buat 10% sisanya.

Dalam hal ekspansi aplikasi untuk consumer, dengan keperluan UI yang sangat kompleks, jumlah asas yang bisa digunakan balik berkurang menurut drastis. Sehingga, Xamarin tampak kelenyapan keunggulan-nya dalam hal tempo yang dibutuhkan buat mengembangkan aplikasi.

Alternatif lain yang bisa digunakan, bisa sahaja melahirkan Anda kurang puas. PhoneGap/Apache Cordova, Ionic Framework, Appcelerator/Titanium, semuanya menggandul penuh pada teknologi web seperti HTML5 dengan Javascript. Karenanya, buat beberapa lama ke depan, hendak sulit mengaras prestasi dengan fungsionalitas yang ditawarkan Xamarin detik ini.

Semoga Bermanfaat.

Baca juga: Apa Manfaat Teknologi AI di Ponsel Masa Kini?

begitulah detil perihal Apakah Xamarin Merupakan Teknologi yang Cocok untuk Aplikasi Anda? | Teknologi.id - Komunitas Online & Berita Teknologi Indonesia semoga artikel ini menambah wawasan salam

tulisan ini diposting pada kategori tutorial xamarin, tutorial xamarin indonesia, tutorial xamarin bahasa indonesia, , tanggal 03-09-2019, di kutip dari https://teknologi.id/insight/apakah-xamarin-merupakan-teknologi-yang-cocok-untuk-aplikasi-anda/

Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment

Share With

Twitter Google Plus Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Total Pengunjung Minggu Ini