Thursday, March 21, 2013

Partikel Tuhan, Tentukan hari kiamat

VIVAnews - Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa partikel Higgs Boson, atau sering disebut dengan istilah "Partikel Tuhan," yang dicetuskan oleh Peter Higgs, sangat sulit untuk dibuktikan dan dipahami.

Tapi, baru-baru ini laboratorium CERN yang berisikan fisikawan dari Large Hadron Collider (LHC) telah menemukan titik terang keberadaan Higgs Boson. Penemuan ini telah melengkapi keberadaan model partikel standar fisika yang bisa memprediksi akhir dari alam semesta.

Penemuan itu telah dipaparkan oleh para peneliti pada tanggal 14 Maret 2013 silam, di konferensi tahunan Rencontres, Italia.

Sebelumnya, pada 4 Juli 2012 lalu, para fisikawan dari CMS dan ATLAS juga pernah menemukan partikel elementer baru yang beratnya mencapai 126 kali massa proton. Kemungkinan partikel itu adalah Higgs Boson yang tengah dicari-cari.

Namun, dari dua eksperimen yang dilakukan CMS dan ATLAs tersebut belum memperoleh data yang cukup kuat untuk memastikan bahwa partikel itu adalah Higgs Boson.

Fisikawan dari LHC mengungkapkan, bahwa partikel proton zip yang mendekati kecepatan cahaya dengan panjang sekitar 27 kilometer di bawah cincin tanah Swiss dan Perancis itu adalah Partikel Tuhan.

"Temuan pada pertengahan tahun lalu itu adalah data lengkap untuk berhadapan dengan Higgs Boson. Sehingga, kita memiliki titik cerah untuk mengetahui apa jenis dari Higgs Boson," kata Joe Incandela, Jurubicara CMS, dilansir The Christian Science Monitor, 18 Maret 2013.

Sementara Dave Charlton, Jurubicara ATLAS, menyetujui hasil baru itu. "Partikel baru itu memiliki kesamaan putaran dan paritas dengan Higgs Boson dalam sebuah model standar. Itu mengacu pada kuantum partikel elementer," ujarnya.

Untuk mengkonfirmasi bahwa partikel baru itu adalah Higgs Boson, para fisikawan mengkoleksi data-data untuk mengungkapkan sifat suatu kuantum dan mempelajari bagaimana ia berinteraksi dengan partikel lain.

Misalnya, Partikel Tuhan seharusnya tidak memiliki putaran dan paritas, serta bagaimana bayangannya berperilaku. Dua data itu sudah diuji coba oleh ATLAS dan CMS.

Dari data Higgs Boson yang sudah ditemukan, para fisikawan mengatakan bahwa partikel itu bisa mengetahui apa yang akan terjadi dengan alam semesta di masa depan. Higgs Boson adalah bagian penting dari perhitungan untuk menandakan masa depan ruang dan waktu.

"Perhitungan yang didapat dari Higgs Boson akan dapat memberitahu apakah miliaran tahun dari sekarang akan ada bencana besar di alam semesta. Mungkin saja itu akan menjadi akhir dari alam semesta," kata Joseph Lykken, ahli fisika teoritis dari Fermi National Accelerator Laboratory di Batavia, Illinois, Amerika serikat.

Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment

Share With

Twitter Google Plus Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Total Pengunjung Minggu Ini