gimana cara membuat essay yang baik dan sistematis
menurut wikipedia:
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
1. Menentukan tema atau topik
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang
akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih
memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai
penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita
buat sebelumnya.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu
sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar
belakang alasan kita menulis esai tersebut.
6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini
pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita
sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu.
Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang)
bersikap netral.
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar
pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut
dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka
secara utuh.
saya kurang mengerti di point kedua, tolong dong anda berikan contoh
menulis essay yang benar, lengkap dan sistematis (yang kurang lebih 1000
kata)
kemudian jikalau ada kutipan dari buku, bagaimana saya menuliskannya dan
apakah memakai daftar pustaka?? klo ada di mana saya letakkan daftar
pustaka, apakah di halaman yang sama atau di halaman yang berbeda
2. membuat garis besar ide-ide yang akan kita bahas
Misal saudara mau buat essay dengan tema: Keterlibatan Tuhan terhadap Kaum Miskin
garis besar ide-idenya:
1. Tuhan dan Kaum Miskin dalam Budaya Timur Tengah
2. Tuhan dan Kaum Miskin dalam Kisah Kitab Suci
3. Tuhan dan Kaum Miskin dalam Jeritan Mereka yang Termarjinalkan.etc
kalau ada kutipan dari buku, diakhir kata/kalimat yang dikutip biasanya
diberi catatan kaki (Inset, reference, footnote, insert, kalau sudah
keluar angka pada halaman paling bawah, tulis nama pengarang, judul buku
(ditulis miring), penerbit, kota terbit, tahun. halaman dari
kata/kalimat yang saudara tadi kutip.
jika mau diberi daftar pustaka, silakan lihat catatan kaki yang sudah saudara buat.
Pembuatan daftar pustaka biasanya dibuat pada halaman yang paling belakang, diurutkan sesuai dengan abjad. misal:
Anan, Bandirto.1976. Zamrud Katulistiwa. Merapi. Yogyakarta.
Sudibyo, Bambang (Nama di balik).1980. Era Orde Baru (judul buku dibuat miring). Kanisius. Yogyakarta
Struktur sebuah esay terdiri dari 3 tiga bagian:
1. Pengantar/Pengenalan (5% dari total essay)Biasanya 1 - 2 paragraf
yang berisikan satu atau lebih hal-hal berikut ini: definisi masalah,
pembatasan asumsi, istilah-istilah teknis yang digunakan dan tujuan
penulisan, yang bisa menjelaskan secara seksama sebuah dalil yang kita
ungkapkan.
2. Pembahasan/Argumentasi (85%-90% dari total esay)Bagian utama dari
sebuah esay yang ditujukan untuk mengungkapkan bukti-bukti dalam bentuk:
(a) logika penalaran pribadi, (b) teori-teori yang ada, atau (c) secara
empiris melalui penelitian, yang relevan dengan masalah yang kita
bahas. Dalam bagian ini kita memerlukan contoh-contoh, logika, teori,
hasil penelitian yang masuk akal dan relevan dengan
pernyataan-pernyataan yang tegas.Lebih baik lagi seandainya kita
menyisipkan teknik devil's advocate atau kontra argumentasi dalam setiap
pernyataan-pernyataan yang kita buat sehingga esay kita menjadi sulit
untuk diserang.Dalam hal ini kita juga perlu mengumpulkan banyak bacaan
dari topik yang dibahas dengan tentunya harus mencantumkan
referensi-referensi. Hindari plagiarisme!Seandainya kita tidak bisa
mendapatkan contoh-contoh dari teori, media, internet atau sumber-sumber
yang lain, masukkan contoh-contoh dari pengalaman pribadi atau contoh
praktis.
3. Penuntup/Kesimpulan (5%-10% dari total esay)Panjangnya penutup atau
kesimpulan tergantung dari bagaimana kita menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang kita ungkapan dalam bagian definisi masalah pada bagian pembukaan.
Jawaban-jawaban ini sebenarnya berkaitan dengan bukti-bukti yang kita
bahas pada bagian argumentasi/pembahasan yang masih dalam kerangka
tujuan penulisan. Lebih baik lagi, kalau ada penekanan terhadap
argumentasi yang paling kuat yang paling dikuasai pada bagian
pembahasan.
0 comments:
Post a Comment